Untuk memajukan bisnis kuliner atau restoran agar semakin berkembang, contoh marketing plan restoran bisa dijadikan sebagai referensi. Marketing plan sangat diperlukan sebagai strategi utama menjalankan usaha agar penjualan tetap stabil.
Setiap jenis bisnis apapun, termasuk di bidang makanan, harus dilakukan secara terstruktur agar pelaksanaannya lebih jelas dan terarah. Salah satunya adalah dengan membuat marketing plan atau perencanaan pemasaran untuk bisnis.
Meskipun perencanaan pemasaran tidak dapat 100% menjamin kesuksesan sebuah usaha, namun komponen ini dapat memperkecil risiko kegagalan Anda. Berikut adalah ulasan rinci terkait contoh marketing plan restoran beserta cara membuatnya.
Pada dasarnya, marketing plan atau rencana pemasaran ialah segala proses manajemen untuk mencapai tujuan pemasaran suatu usaha. Untuk itu, dibuatlah serangkaian struktur, langkah, proses sistematis, hingga koordinasi terkait strategi pemasaran.
Karena berhubungan dengan pemasaran, maka marketing plan sangat erat kaitannya dengan sumber daya manusia untuk membangun komunikasi dengan konsumen. Dengan demikian, target pelanggan merupakan komponen utama lainnya dari rencana pemasaran.
Selain itu, sebuah marketing plan yang baik juga harus memuat rencana kegiatan pemasaran secara rinci dan detail dari segala aspek. Termasuk di antaranya rencana cadangan jika terjadi kondisi tidak terduga.
Suatu contoh marketing plan restoran yang baik harus mampu memenuhi tujuan-tujuan atau target marketing tersebut. Target setiap bisnis kuliner bisa berbeda-beda, namun secara umum, berikut tujuan utama dibuatnya plan pemasaran:
Salah satu tahapan menyusun marketing plan adalah dengan mengetahui target pasar serta ekosistem kompetisi di pasaran. Dengan mengidentifikasi target pasar serta kompetitor, Anda dapat menemukan inovasi atau ciri khas pembeda.
Tujuan selanjutnya adalah membangun relasi, entah itu relasi bisnis bersama partner atau relasi bersama pelanggan. Untuk membangun relasi, dibutuhkan sistem komunikasi yang baik, misalnya melalui kerja sama hingga melalui promosi.
Tujuan paling utama tentunya adalah untuk meningkatkan keuntungan dengan cara efektif dan efisien. Dengan marketing plan, Anda bisa menentukan langkah strategis apa saja yang dapat menjadi sumber peningkatan keuntungan bisnis.
Untuk mengetahui seperti apa perencanaan pemasaran yang baik, Anda perlu mempraktikkan langsung cara membuatnya. Berikut ini adalah contoh dari marketing plan restoran serta panduan lengkap step by step terkait cara membuatnya.
Untuk membuat rencana pemasaran yang baik, setidaknya diperlukan komponen utama meliputi perencanaan dan identifikasi strategi. Berikut langkah-langkah cara membuat rencana pemasaran usaha kuliner atau restoran:
Contoh marketing plan restoran yang baik pasti memiliki tujuan yang pasti dan terukur. Misalnya, berapa target jumlah pengikut di media sosial, atau berapa target pesanan atau pelanggan minimal per harinya.
Kunci utama suksesnya bisnis kuliner diantaranya yaitu, kenali target pelanggan ideal Anda. Identifikasi pula profil rincinya sebagai representasi, yang meliputi informasi demografis seperti usia, jenis kelamin, hingga preferensi waktu berkunjung.
SWOT adalah singkatan dari empat elemen utama dalam analisis perencanaan strategis, meliputi Strength, Weakness, Opportunity, dan Threat. Dengan ini, Anda bisa menganalisis apa saja kekuatan maupun kelemahan dari bisnis Anda.
Selain itu, Anda bisa melihat peluang apa saja yang bisa dimanfaatkan untuk meningkatkan keuntungan. Terakhir, Anda bisa juga menganalisis kemungkinan ancaman dari luar, misalnya produk atau restoran dari usaha pesaing.
Berikutnya, contoh marketing plan restoran yang baik tentu harus memiliki strategi pemasaran yang baik pula. Bisa melalui pemasaran di media sosial, email, pemberian promo-promo menarik, hingga membuat program loyalitas pelanggan.
Langkah terakhir, Anda harus membuat rencana biaya atau rincian anggaran yang akan diinvestasikan untuk melakukan pemasaran. Persentasenya fleksibel dan bisa disesuaikan, tergantung pada kebutuhan serta kondisi keuangan usaha kuliner Anda.
Ada banyak contoh format pembuatan rencana pemasaran yang bisa dilihat dari berbagai sumber di internet. Berikut ini adalah contoh dari marketing plan restoran seafood sebagai referensi.
Konsep: Restoran seafood berkonsep casual dining dengan harga menengah ke atas, suasana santai dan ramah, serta menu didominasi oleh makanan Indonesia dan fusion.
Tujuan: Membuat restoran seafood berkonsep casual dining berkualitas mendekati fine dining, dengan harga sedikit di atas rata-rata namun tetap terjangkau dan nyaman.
Target pelanggan: Kelas sosial menengah ke atas.
Strength: Suasana nyaman, harga menu terjangkau, pilihan menu bervariasi.
Weakness: Modal terbatas.
Opportunity: Menawarkan layanan delivery, drive-through, serta take-out.
Threat: Harga bahan baku seafood cukup mahal, biaya sewa tempat bertambah tinggi, terdapat restoran pesaing.
Membuat media sosial dengan target sebagai berikut:
Membuat promosi secara teratur, dengan rincian sebagai berikut:
Anggaran yang direncanakan untuk pelaksanaan promosi dan pemasaran adalah sebesar 15% dari anggaran total.
Rencana pemasaran tersebut merupakan contoh singkat secara umum, masih bisa di detailkan lagi sesuai kebutuhan usaha Anda. Sebagai referensi lanjutan, Anda bisa mempelajari contoh marketing plan restoran lain yang lebih rinci.